|
SEPEKAN TERAKHIR |
|
|
|
POKOK RENUNGAN |
|
|
|
Apa yang dapat kita perbuat bagi orang lain di sekitar kita ?. Lihatlah mereka membutuhkan kita untuk diselamatkan. |
|
|
|
|
|
|
Renungan Lain oleh Penulis: |
|
|
|
|
|
|
|
|
Home » Renungan » Dikenal Karena Buah Kita |
|
Dikenal Karena Buah Kita |
|
Jumat, 20 September 2019 |
|
|
|
|
|
Dikenal Karena Buah Kita |
|
Matius 7:15-23 |
|
|
|
|
|
|
Si Temo mendengar sebuah cerita dari pamannya tentang seorang anak yang tinggal di kota. Usia anak itu sekitar delapan tahun dan sangat miskin. Hari itu, ia melihat di jendela sebuah toko lokal mengagumi sepasang sepatu olah raga. Saat anak itu berdiri di sana, ia bertelanjang kaki. Tiba-tiba seorang wanita datang dan bertanya, ’Anakku, apa yang kamu lakukan menatap begitu tajam di jendela ini?’ Malu-malu ia berkata, ’Yah, aku hanya semacam berdoa dan meminta Allah jika Dia memberi saya sepasang sepatu baru.’ Tanpa ragu, wanita itu membawanya ke toko dan sangat lembut dan penuh kasih mencuci kaki anak yang kotor. Dia menaruh sepasang kaus kaki baru di kakinya. Lalu ia mengatakan kepadanya untuk memilih tiga pasang sepatu tenis. Anak itu tidak bisa percaya. Dia begitu bersemangat! Dia tidak pernah memiliki sepasang sepatu baru. Dia hanya bisa memakai sepatu tua. Setelah wanita itu membayar sepatunya, segera diserahkannya kepada anak itu. Anak kecil itu menatapnya dengan takjub. Tiba-tiba anak itu dengan air mata mengalir di pipinya, ia berkata, ’Ibu bisa saya mengajukan pertanyaan? Apakah anda istri Tuhan?’
Saudara yang terkasih, ada banyak orang di sekitar kita membutuhkan kasih dan dukungan kita. Jangan lewatkan kesempatan untuk berbuat baik. Jangan t...selengkapnya » |
Si Temo mendengar sebuah cerita dari pamannya tentang seorang anak yang tinggal di kota. Usia anak itu sekitar delapan tahun dan sangat miskin. Hari itu, ia melihat di jendela sebuah toko lokal mengagumi sepasang sepatu olah raga. Saat anak itu berdiri di sana, ia bertelanjang kaki. Tiba-tiba seorang wanita datang dan bertanya, ’Anakku, apa yang kamu lakukan menatap begitu tajam di jendela ini?’ Malu-malu ia berkata, ’Yah, aku hanya semacam berdoa dan meminta Allah jika Dia memberi saya sepasang sepatu baru.’ Tanpa ragu, wanita itu membawanya ke toko dan sangat lembut dan penuh kasih mencuci kaki anak yang kotor. Dia menaruh sepasang kaus kaki baru di kakinya. Lalu ia mengatakan kepadanya untuk memilih tiga pasang sepatu tenis. Anak itu tidak bisa percaya. Dia begitu bersemangat! Dia tidak pernah memiliki sepasang sepatu baru. Dia hanya bisa memakai sepatu tua. Setelah wanita itu membayar sepatunya, segera diserahkannya kepada anak itu. Anak kecil itu menatapnya dengan takjub. Tiba-tiba anak itu dengan air mata mengalir di pipinya, ia berkata, ’Ibu bisa saya mengajukan pertanyaan? Apakah anda istri Tuhan?’
Saudara yang terkasih, ada banyak orang di sekitar kita membutuhkan kasih dan dukungan kita. Jangan lewatkan kesempatan untuk berbuat baik. Jangan terlalu sibuk, atau tidak peka terhadap kebutuhan orang di sekitar. Jadilah bersedia menjadi penolong bagi sesama. Jadilah sensitif dan memperhatikan orang di sekitar kita, teman kita, rekan kerja kita dan keluarga kita. Dengarkan apa yang mereka katakan. Kita seharusnya tidak kehilangan kesempatan untuk berbuat baik kapanpun situasi datang di jalan kita untuk memberkati orang.
Yesus berkata. ’Bila Anda melakukannya untuk paling tidak salah satu dari orang yang hina ini, itu seperti Anda melakukannya kepada-Ku,’ [lihat Matius 25:40]. Amsal 19:17 mengatakan, ’ Siapa menaruh belas kasihan kepada orang yang lemah, memiutangi TUHAN, yang akan membalas perbuatannya itu.’ Ketika kita memberi kepada mereka yang membutuhkan, sama seperti kita memberi pinjaman kepada Allah. Dan Tuhan tahu bagaimana untuk membayar kembali dengan bunga! Kita mungkin tidak dapat memberikan uang, tetapi kita dapat memberikannya dalam bentuk lain.
Alkitab mengatakan orang akan tahu Kristen sejati oleh buah mereka [lihat Matius 7:15-23]. Mereka tidak akan tahu kita dengan berapa banyak ayat Alkitab yang kita kutip. Mereka tidak akan tahu kita dengan berapa banyak stiker Kristen kita miliki di mobil kita. Orang-orang akan benar-benar tahu bahwa kita orang percaya ketika kita membantu orang lain, memenuhi kebutuhan, melakukan perbuatan baik, ketika kita adalah pembawa ’berkat’ dengan kata-kata dan tindakan kita.
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
FOLLOW OUR INSTAGRAM |
|
|
|
|
|
|
|