|
SEPEKAN TERAKHIR |
|
|
|
POKOK RENUNGAN |
|
|
|
“Dalam prinsip saling mengasihi dan melayani terjadi sebuah kegerakan yaitu semua melayani dan semua terlayani.” |
|
|
|
|
|
|
Renungan Lain oleh Penulis: |
|
|
|
|
|
|
|
|
Home » Renungan » Melayani Adalah Kegerakkan Yang Mengubahkan |
|
Melayani Adalah Kegerakkan Yang Mengubahkan |
|
Selasa, 31 Desember 2019 |
|
|
|
|
|
Melayani Adalah Kegerakkan Yang Mengubahkan |
|
Efesus 4:21; 1 Pet. 4:7-11 |
|
|
|
|
|
|
Saya pernah memotong bambu dengan ukuran satu meter. Alat pengukur yang saya gunakan adalah “meteran” yang sudah lama saya beli dari toko besi. Pada saat saya mau memotong bambu satu meter lagi ternyata “meteran” yang akan saya pakai sebagai pengukur tidak saya temukan. Entah di mana, saya lupa meletakkan. Akhirnya saya menggunakan bambu satu meter yang sudah saya potong pertama sebagai alat pengukur. Alhasil potongan bambu berikutnya ternyata tidak tepat satu meter panjangnya. Mengapa? karena alat pengukur, yang bukan “meteran” itu bukanlah alat pengukur yang benar [standar].
Dalam Efesus 4:21 dikatakan bahwa,”... kita telah menerima pengajaran di dalam Dia menurut kebenaran yang nyata dalam Yesus,...”. Apa yang terjadi setelah menerima pengajaran di dalam Dia menurut kebenaran Yesus? Yang terjadi adalah kita diperbaharui roh dan pikiran kita [ay.23]. Ketika kebenaran Kristus, yaitu firman Tuhan Yesus, kita terima secara terus menerus, bukan sekali atau “sekali-kali”! maka firman kebenaran itu kita serap dengan iman maka terjadilah pembaharuaan roh dan pikiran kita. Maka segala perbuatan, perilaku, tingkah-laku, perkataan, yang kita munculkan dalam kehidupan sehari-hari adalah karakter Kristus yang telah ‘meresap’ masuk dalam hidup kita. Hi...selengkapnya » |
Saya pernah memotong bambu dengan ukuran satu meter. Alat pengukur yang saya gunakan adalah “meteran” yang sudah lama saya beli dari toko besi. Pada saat saya mau memotong bambu satu meter lagi ternyata “meteran” yang akan saya pakai sebagai pengukur tidak saya temukan. Entah di mana, saya lupa meletakkan. Akhirnya saya menggunakan bambu satu meter yang sudah saya potong pertama sebagai alat pengukur. Alhasil potongan bambu berikutnya ternyata tidak tepat satu meter panjangnya. Mengapa? karena alat pengukur, yang bukan “meteran” itu bukanlah alat pengukur yang benar [standar].
Dalam Efesus 4:21 dikatakan bahwa,”... kita telah menerima pengajaran di dalam Dia menurut kebenaran yang nyata dalam Yesus,...”. Apa yang terjadi setelah menerima pengajaran di dalam Dia menurut kebenaran Yesus? Yang terjadi adalah kita diperbaharui roh dan pikiran kita [ay.23]. Ketika kebenaran Kristus, yaitu firman Tuhan Yesus, kita terima secara terus menerus, bukan sekali atau “sekali-kali”! maka firman kebenaran itu kita serap dengan iman maka terjadilah pembaharuaan roh dan pikiran kita. Maka segala perbuatan, perilaku, tingkah-laku, perkataan, yang kita munculkan dalam kehidupan sehari-hari adalah karakter Kristus yang telah ‘meresap’ masuk dalam hidup kita. Hidup kita menampilkan karakter Kristus, sehingga kita menjadi serupa dengan Yesus [2 Kor.3:18]. Hidup kita jadi benar seperti Yesus, karena ukuran kebenaran yang dipakai tepat yaitu kebenaran Kristus.
Kebenaran Kristus yang ada pada kita menjadikan kita memiliki suatu ciri khas yaitu ciri khas sebagai murid Yesus, berkarakter Kristus. Bagaimana jelasnya? Ketika kita berkarakter Kristus maka kita akan melakukan seperti yang dikehendaki Kristus, yaitu “Kristus datang untuk melayani bukan dilayani, [Mrk. 10:45]. Murid Yesus memiliki ciri khas hidup melayani dan mengasihi seorang terhadap yang lain [1 Pet. 4:7-11]. Semua yang kita lakukan adalah kebenaran yang diimplementasikan dalam bentuk pelayanan pertama-tama kepada saudara seiman kemudian keluar kepada sesama manusia. Tampak sangat sederhana perintah Yesus bagi kita yaitu seorang terhadap yang lain harus mengasihi dan melayani dengan kata lain adalah perintah untuk saling mengasihi, sebagai perintah baru. Sebuah transformasi [perubahan] akan terjadi di mana-mana apabila prinsip saling mengasihi dan melayani itu dijalankan, di keluarga yang merupakan lembaga terkecil bahkan sampai pada tingkat organisasi terbesar yaitu suatu Negara akan terjadi perubahan. Mengapa demikian? karena dalam prinsip saling mengasihi dan melayani terjadi sebuah kegerakan yaitu semua melayani dan semua terlayani. Perubahan terjadi.
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
FOLLOW OUR INSTAGRAM |
|
|
|
|
|
|
|