|
| SEPEKAN TERAKHIR |
|
|
|
|
| POKOK RENUNGAN |
|
|
|
Pilihan berarti mengatakan tidak pada satu hal sehingga kamu dapat mengatakan ya kepada yang lain. |
|
|
|
|
|
|
|
| Renungan Lain oleh Penulis: |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
| Home » Renungan » Memilih Yang Terbaik |
|
| Memilih Yang Terbaik |
|
| Kamis, 12 Desember 2019 |
|
|
|
 |
|
| Memilih Yang Terbaik |
|
1 Raja-Raja 17:7-24 |
|
|
|
|
|
|
George Beverly Shea masih muda, dia mempunyai keinginan untuk meniti karir besar yang dapat membawanya pada kemasyhuran dan keberuntungan. Ibunya sungguh-sungguh prihatin akan hal itu. Pada suatu hari, ketika George akan berlatih piano, dia menemukan selembar puisi yang diletakkan oleh ibunya di atas pianonya. Puisi itu berjudul I’d rather have Jesus [’Lebih baik aku memiliki Yesus’], yang kini menjadi suatu lagu rohani yang terkenal di dunia. Setelah membacakan kata-kata yang terdapat dalam puisi tersebut, George Beverly Shea menyerahkan seluruh talenta yang dimilikinya kepada Yesus. Hasilnya? Nyanyiannya telah membawa puluhan ribu orang kepada Kristus.
Suatu ketika Elia pergi ke Sarfat. Di sana ia bertemu dengan seorang janda yang telah diutus Tuhan untuk memberinya makan. Sesampainya ia di tempat itu, ia bertemu dengan janda tersebut dan segera meminta air serta sepotong roti. Namun janda itu berkata bahwa tidak ada roti sama sekali, yang ia punya hanyalah segenggam tepung dan sedikit minyak. Elia tetap meminta untuk dibuatkan roti dari tepung tersebut. Akan tetapi janda tersebut mempunyai pikiran bahwa tepung dan minyak hanya cukup baginya dan anaknya saja. Setelah ada sisanya barulah ia membuatkan untuk Elia. Tetapi Elia berkata bahwa tepung dan minyak t...selengkapnya » |
George Beverly Shea masih muda, dia mempunyai keinginan untuk meniti karir besar yang dapat membawanya pada kemasyhuran dan keberuntungan. Ibunya sungguh-sungguh prihatin akan hal itu. Pada suatu hari, ketika George akan berlatih piano, dia menemukan selembar puisi yang diletakkan oleh ibunya di atas pianonya. Puisi itu berjudul I’d rather have Jesus [’Lebih baik aku memiliki Yesus’], yang kini menjadi suatu lagu rohani yang terkenal di dunia. Setelah membacakan kata-kata yang terdapat dalam puisi tersebut, George Beverly Shea menyerahkan seluruh talenta yang dimilikinya kepada Yesus. Hasilnya? Nyanyiannya telah membawa puluhan ribu orang kepada Kristus.
Suatu ketika Elia pergi ke Sarfat. Di sana ia bertemu dengan seorang janda yang telah diutus Tuhan untuk memberinya makan. Sesampainya ia di tempat itu, ia bertemu dengan janda tersebut dan segera meminta air serta sepotong roti. Namun janda itu berkata bahwa tidak ada roti sama sekali, yang ia punya hanyalah segenggam tepung dan sedikit minyak. Elia tetap meminta untuk dibuatkan roti dari tepung tersebut. Akan tetapi janda tersebut mempunyai pikiran bahwa tepung dan minyak hanya cukup baginya dan anaknya saja. Setelah ada sisanya barulah ia membuatkan untuk Elia. Tetapi Elia berkata bahwa tepung dan minyak tidak akan habis sampai Tuhan memberikan hujan. Waktu itu merupakan musim kekeringan yang sangat hebat. Maka sesuatu yang dimiliki sangatlah penting bagi kelangsungan kehidupannya. Namun setelah mendengar perkataan Elia, ia segera melakukan seperti yang diperintahkan. Ia memilih untuk percaya dan menyerahkan miliknya untuk dipersembahkan kepada abdi Allah itu. Dan benar apa yang dikatakan nabi itu terjadi dalam hidupnya. Tepung dan minyak tersebut tidak habis sampai Tuhan menurunkan hujan.
Jemaat terkasih, hidup ini sering diperhadapkan pada pilihan-pilihan. Kita telah diberikan karunia penebusan. Kita juga diberikan talenta dan kemampuan untuk melayani Tuhan. Namun seringkali kita masih memilih jalan kita sendiri. Mari kita belajar dari janda Sarfat yang menyerahkan miliknya untuk memberkati Elia. Ia tidak ragu lagi akan pemeliharaan Tuhan ketika ia percaya penuh dan memberikan dirinya untuk melayani. Ia tahu bahwa pilihan yang tepat adalah melakukan kehendak Tuhan dan percaya sepenuhnya yang diwujudkan dalam bentuk pelayanan. Sesederhana sekalipun, ia mengerjakan dan melakukan dengan sepenuh hatinya.
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
FOLLOW OUR INSTAGRAM |
|
 |
|
 |
|
|
|
