|
SEPEKAN TERAKHIR |
|
|
|
POKOK RENUNGAN |
|
|
|
Diberkatilah yang mengandalkan Tuhan, terkutuklah yang mengandalkan manusia! Baca Yeremia 17:5-8 |
|
|
|
|
|
|
Renungan Lain oleh Penulis: |
|
|
|
|
|
|
|
|
Home » Renungan » Tidak Ada Yang Tidak Sanggup |
|
Tidak Ada Yang Tidak Sanggup |
|
Rabu, 08 Agustus 2018 |
|
|
|
|
|
Tidak Ada Yang Tidak Sanggup |
|
Daniel 3:1-30 |
|
|
|
|
|
|
Hari itu, Temo memasuki minggu ke tiga awal perkuliahannya. Karena tempat kuliahnya di luar kota, maka Temo harus kos sehingga setiap hari senin pagi dia berangkat dan sabtu pulang. Senin itu Temo berangkat naik bus dari kotanya ke kota tempat Temo kuliah. Dalam perjalanannya, saat dia akan membayar bus, tiba-tiba dikejutkan dengan dompet yang berisi uang saku dan biaya hidup seminggu di kos hilang dari sakunya. Sepanjang perjalanan dia berpikir keras bagaimana cara membayar ongkos bus pulang pergi dan biaya makan di kos nanti. Saat dia bingung, dia berdoa, Katanya: “ Tuhan Yesus jangan permalukan anakMU.” Tiba-tiba seorang bapak naik bus yang ia tumpangi. Seseorang itu duduk di sampingnya, dan menanyakan tujuan pergi Temo. Saat mereka bercakap-cakap, Sang Kondektur mendekatinya untuk meminta uang untuk karcis. Dengan cepat bapak yang baru masuk itu membayar dua karcis untuk dia sendiri dan Temo. Setelah sampai di terminal Temo pun turun dan tiba-tiba bapak itu mengulurkan tangannya sambil memberi beberapa lembar kertas uang. Ehh.. luar biasa, Temo menerima berkat cukup untuk hidup seminggu dan pulang kembali
Allah yang kita miliki sanggup mengubah dari yang tidak mungkin menjadi mungkin. Seperti yang di alami Sadrakh, Mesakh dan Abednego yang mengucapkan: “A...selengkapnya » |
Hari itu, Temo memasuki minggu ke tiga awal perkuliahannya. Karena tempat kuliahnya di luar kota, maka Temo harus kos sehingga setiap hari senin pagi dia berangkat dan sabtu pulang. Senin itu Temo berangkat naik bus dari kotanya ke kota tempat Temo kuliah. Dalam perjalanannya, saat dia akan membayar bus, tiba-tiba dikejutkan dengan dompet yang berisi uang saku dan biaya hidup seminggu di kos hilang dari sakunya. Sepanjang perjalanan dia berpikir keras bagaimana cara membayar ongkos bus pulang pergi dan biaya makan di kos nanti. Saat dia bingung, dia berdoa, Katanya: “ Tuhan Yesus jangan permalukan anakMU.” Tiba-tiba seorang bapak naik bus yang ia tumpangi. Seseorang itu duduk di sampingnya, dan menanyakan tujuan pergi Temo. Saat mereka bercakap-cakap, Sang Kondektur mendekatinya untuk meminta uang untuk karcis. Dengan cepat bapak yang baru masuk itu membayar dua karcis untuk dia sendiri dan Temo. Setelah sampai di terminal Temo pun turun dan tiba-tiba bapak itu mengulurkan tangannya sambil memberi beberapa lembar kertas uang. Ehh.. luar biasa, Temo menerima berkat cukup untuk hidup seminggu dan pulang kembali
Allah yang kita miliki sanggup mengubah dari yang tidak mungkin menjadi mungkin. Seperti yang di alami Sadrakh, Mesakh dan Abednego yang mengucapkan: “Allah sanggup”, maka Allah sanggup melepaskan mereka dari dapur api yang membakar mereka hidup-hidup [Daniel 3:17]. Demikian juga melalui perkataan dan perbuatan Abraham dan Sara saat usia mulai lemah dan rahim Sara tertutup, karena mendemonstrasikan iman percayanya bahwa Allah itu sanggup, maka Allah sanggup membuat rahimnya yang sudah ’mati’ melahirkan anak walaupun ia telah berumur 90 tahun. [Roma 4:18-21]. Seorang perempuan yang sakit pendarahan 12 tahun ketika bertemu Yesus imannya dibangkitkan. Ia sangat yakin Yesus Maha Sanggup sehingga ia berkata, ’Asal kujamah saja jubahNya, aku akan sembuh. Maka sejak saat itu sembuhlah perempuan itu.’ [Matius 9:21, 22b]. Lazarus yang ’...telah empat hari terbaring di dalam kubur.’ [Yohanes 11:17], akhirnya dibangkitkan Yesus. Ini jelas membuktikan bahwa Tuhan kita sanggup melakukan perkara-perkara besar dan ajaib karena Dia Allah yang tidak pernah berubah. Dia berkata, ’Bahwasannya Aku, Tuhan tidak berubah,...’ [Maleakhi 3:6].
Bila kita punya masalah dan penderitaan yang secara manusia tidak ada jalan keluar, jangan berkecil hati dan tawar! Datang pada Yesus segera, Dia pasti sanggup menolong kita. Yesus lebih dari cukup! Jangan sekali-kali mencari pertolongan illah lain.
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
FOLLOW OUR INSTAGRAM |
|
|
|
|
|
|
|