|
SEPEKAN TERAKHIR |
|
|
|
POKOK RENUNGAN |
|
|
|
11 Ya TUHAN, punya-Mulah kebesaran dan kejayaan, kehormatan, kemasyhuran dan keagungan, ya, segala-galanya yang ada di langit dan di bumi! Ya TUHAN, punya-Mulah kerajaan dan Engkau yang tertinggi itu melebihi segala-galanya sebagai kepala. 12 Sebab kekayaan dan kemuliaan berasal dari pada-Mu dan Engkaulah yang berkuasa atas segala-galanya; dalam tangan-Mulah kekuatan dan kejayaan; dalam tangan-Mulah kuasa membesarkan dan mengokohkan segala-galanya. |
|
|
|
|
|
|
Renungan Lain oleh Penulis: |
|
|
|
|
|
|
|
|
Home » Renungan » Tuhan Penguasa Atas Segalanya |
|
Tuhan Penguasa Atas Segalanya |
|
Minggu, 14 April 2019 |
|
|
|
|
|
Tuhan Penguasa Atas Segalanya |
|
1 Tawarikh 29:11-12 |
|
|
|
|
|
|
TUHAN Penguasa atas segalanya
1 Tawarikh 29:11-12
11 Ya TUHAN, punya-Mulah kebesaran dan kejayaan, kehormatan, kemasyhuran dan keagungan, ya, segala-galanya yang ada di langit dan di bumi! Ya TUHAN, punya-Mulah kerajaan dan Engkau yang tertinggi itu melebihi segala-galanya sebagai kepala. 12 Sebab kekayaan dan kemuliaan berasal dari pada-Mu dan Engkaulah yang berkuasa atas segala-galanya; dalam tangan-Mulah kekuatan dan kejayaan; dalam tangan-Mulah kuasa membesarkan dan mengokohkan segala-galanya.
Tanggal 17 April 2019 adalah hari Pemilu. Pada hari itu kita akan memilih Presiden dan Wakil Presiden kita untuk lima tahun ke depan, disamping juga memilih wakil-wakil rakyat yang akan duduk di kursi Parlemen. Kemudian dua hari sesudahnya kita akan merayakan Jumat Agung, lalu Paskah. Kedua event itu begitu berdekatan, sehingga membantu kita mengingat kebenaran bahwa siapa pun yang terpilih di dalam Pemilu adalah penerima mandat dari Tuhan. Memang jalannya melalui proses ya...selengkapnya » |
TUHAN Penguasa atas segalanya
1 Tawarikh 29:11-12
11 Ya TUHAN, punya-Mulah kebesaran dan kejayaan, kehormatan, kemasyhuran dan keagungan, ya, segala-galanya yang ada di langit dan di bumi! Ya TUHAN, punya-Mulah kerajaan dan Engkau yang tertinggi itu melebihi segala-galanya sebagai kepala. 12 Sebab kekayaan dan kemuliaan berasal dari pada-Mu dan Engkaulah yang berkuasa atas segala-galanya; dalam tangan-Mulah kekuatan dan kejayaan; dalam tangan-Mulah kuasa membesarkan dan mengokohkan segala-galanya.
Tanggal 17 April 2019 adalah hari Pemilu. Pada hari itu kita akan memilih Presiden dan Wakil Presiden kita untuk lima tahun ke depan, disamping juga memilih wakil-wakil rakyat yang akan duduk di kursi Parlemen. Kemudian dua hari sesudahnya kita akan merayakan Jumat Agung, lalu Paskah. Kedua event itu begitu berdekatan, sehingga membantu kita mengingat kebenaran bahwa siapa pun yang terpilih di dalam Pemilu adalah penerima mandat dari Tuhan. Memang jalannya melalui proses yang lazim sebagai negara demokrasi yaitu melalui pemilihan oleh rakyat. Tetapi pada hakikatnya kekuasaan adalah milik Tuhan dan dimandatkan kepada para pemimpin untuk menjalankannya.
Berdasarkan keyakinan itu saya menyerukan kepada seluruh warga jemaat agar ikut serta menggunakan hak suara di dalam Pemilu. Jangan sampai ada yang golput. Allah memakai rakyat untuk menentukan siapa yang akan dipercaya untuk memerintah bangsa kita, dan kita adalah bagian dari rakyat itu. Dengan sengaja tidak ikut memilih berarti kita tidak mau ikut serta dalam melaksanakan kehendak Allah di dalam menentukan siapa yang menjadi orang kepercayaan Allah.
Gereja memang tidak boleh melakukan politik praktis, dalam arti tidak boleh berpihak pada salah satu kekuatan politik tertentu. Kalau gereja sudah menjadi pendukung salah satu golongan saja, maka gereja tidak lagi bebas untuk melaksanakan tugas kenabiannya. Gereja harus bebas dari keterikatan dengan kekuatan politik atau golongan tertentu. Namun gereja harus mendorong warganya untuk ikut serta di dalam menentukan siapakah yang diberi kepercayaan menjadi pemimpin. Sebagai warga negara yang bertanggung jawab kita wajib untuk memilih calon yang paling kita anggap layak untuk mengemban amanat yang berasal dari Allah. Berdoalah sebelum memilih dan pilihlah sesuai dengan hati nurani Anda.
Kita berdoa agar Pemilu tahun ini dapat berjalan dengan aman, damai, jujur dan adil. Kita berharap agar dengan terpilihnya pemimpin yang legitimate [melalui pemilihan yang sah] maka akan terbentuk pemerintahan yang kuat dan dapat menjalankan tugasnya untuk kebaikan bangsa Indonesia. Tuhan memberkati kita dan seluruh bangsa Indonesia. Amin.
Pdt. Goenawan Susanto
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
FOLLOW OUR INSTAGRAM |
|
|
|
|
|
|
|