|
SEPEKAN TERAKHIR |
|
|
|
POKOK RENUNGAN |
|
|
|
Roh Kudus akan selalu menolong dan memampukan kita untuk menjadi saksi-Nya |
|
|
|
|
|
|
Renungan Lain oleh Penulis: |
|
|
|
|
|
|
|
|
Home » Renungan » Bersaksi?...Siapa Takut? !!! |
|
Bersaksi?...Siapa Takut? !!! |
|
Kamis, 17 Mei 2018 |
|
|
|
|
|
Bersaksi?...Siapa Takut? !!! |
|
Lukas 24:45-49 |
|
|
|
|
|
|
Di dalam sebuah pengadilan, peran seorang saksi sangat penting. Saksi bukan hanya sekedar pelengkap dan pemanis di dalam sebuah pengadilan. Saksi adalah tokoh penting yang sangat berpengaruh pada putusan akhir yang diberikan hakim kepada si terdakwa. Tugas seorang saksi terlihat sepele, namun berdampak luar biasa. Saksi akan menceritakan kepada “yang lainnya”, perihal apa yang dilihat, didengar, dialami dan dirasakan dengan benar dan jujur. Seorang saksi yang baik, tidak akan menambah ataupun mengurangi kesaksian yang disampaikannya. Kesaksian yang disampaikan seorang saksi akan mengubah segalanya. Sesuatu yang salah akan diluruskan ooleh sebuah kesaksian. Sesuatu yang benar akan dikuatkan kebenarannya, juga oleh kesaksian tersebut.
Tuhan Yesus sebelum terangkat ke sorga, juga meminta umat-Nya untuk menjadi saksi. Bersaksi tentang apa? Injil Lukas 24:45-49 menjelaskan bahwa umat Tuhan harus menyaksikan tentang Yesus yang adalah Sang Mesias, yang akan memberikan pengampunan dosa bagi manusia. Kita yang adalah umat-Nya harus menjadi saksi tentang kebenaran ini. Kebenaran yang kita sampaikan akan membawa dampak bagi ...selengkapnya » |
Di dalam sebuah pengadilan, peran seorang saksi sangat penting. Saksi bukan hanya sekedar pelengkap dan pemanis di dalam sebuah pengadilan. Saksi adalah tokoh penting yang sangat berpengaruh pada putusan akhir yang diberikan hakim kepada si terdakwa. Tugas seorang saksi terlihat sepele, namun berdampak luar biasa. Saksi akan menceritakan kepada “yang lainnya”, perihal apa yang dilihat, didengar, dialami dan dirasakan dengan benar dan jujur. Seorang saksi yang baik, tidak akan menambah ataupun mengurangi kesaksian yang disampaikannya. Kesaksian yang disampaikan seorang saksi akan mengubah segalanya. Sesuatu yang salah akan diluruskan ooleh sebuah kesaksian. Sesuatu yang benar akan dikuatkan kebenarannya, juga oleh kesaksian tersebut.
Tuhan Yesus sebelum terangkat ke sorga, juga meminta umat-Nya untuk menjadi saksi. Bersaksi tentang apa? Injil Lukas 24:45-49 menjelaskan bahwa umat Tuhan harus menyaksikan tentang Yesus yang adalah Sang Mesias, yang akan memberikan pengampunan dosa bagi manusia. Kita yang adalah umat-Nya harus menjadi saksi tentang kebenaran ini. Kebenaran yang kita sampaikan akan membawa dampak bagi pendengarnya. Jika salah memberi kesaksian, maka hidup sang pendengar kesaksian itu pun akan berakhir salah juga.
Sebagian orang tidak tahu bagaimana cara menjadi saksi. Oleh karena ketidaktahuan ini, banyak orang enggan menjadi saksi. Dan bahkan takut untuk menjadi saksi. Menjadi saksi bukan hal yang sulit. Langkah awal untuk menjadi saksi tidak perlu repot dengan belajar ini dan itu. Langkah awal menjadi saksi, cukup dengan tulus dan kesungguhan menceritakan dan menunjukkan kepada orang lain tentang bagaimana kebaikan yang Yesus telah berikan bagi kita. Ceritakan akan karyaNya dalam diri kita. Ceritakan apa yang telah kita dapat dan alami saat percaya kepada Yesus pada orang-orang yang belum percaya Yesus. Itulah langkah awal untuk bersaksi.
Jangan takut untuk menjadi saksi. Sebab Yesus telah berjanji untuk memberikan Roh Kudus sebagi penolong bagi kita menjadi saksi. Jangan takut… Jadilah saksi-Nya sampai selama-lamanya.
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
FOLLOW OUR INSTAGRAM |
|
|
|
|
|
|
|