SEPEKAN TERAKHIR
  Sabtu, 27 April 2024   -HARI INI-
  Jumat, 26 April 2024
  Kamis, 25 April 2024
  Rabu, 24 April 2024
  Selasa, 23 April 2024
  Senin, 22 April 2024
  Minggu, 21 April 2024
POKOK RENUNGAN
Firman-Mu pelita bagi kakiku, terang bagi jalanku.
DITULIS OLEH
Pdt. Denny D. Kristianto
Rohaniwan Pusat
Renungan Lain oleh Penulis:
Home  »  Renungan  »  Bunga Tabebuya
Bunga Tabebuya
Jumat, 29 November 2019
Bunga Tabebuya
Yesaya 40:6-8

Pada akhir tahun ini Kota Surabaya kian bertambah elok. Kota yang telah bersolek dengan taman dan pohon-pohon rindang di sepanjang jalan protokol, disemarakkan dengan berbunga lebatnya pohon tabebuya. Sekilas, bunga tabebuya yang berwarna putih dan merah muda sangat mirip dengan bunga sakura khas Jepang. Pemandangan cantik ini disambut dengan sukacita oleh warga Surabaya. Mendatangkan decak kagum bagi para pelancong yang kebetulan singgah atau melewati kota pahlawan ini. Tak terkecuali bagi Benay dan Sambey yang mengisi liburannya dengan mengunjungi kota ini. “Indah banget ya Sam”, kata Benay, “Andaisaja di sepanjang jalan utama di kota kita ditanami tabebuya tentu pemandangannya akan menyenangkan.” “Benar Ben. Bukan hanya menyenangkan tapi juga tambah asri.” “Hmmm, tapi sayang, bunga tabebuya punya musimnya. Tak lama lagi bunga indah ini juga akan berguguran dan layu”, ujar Benay sedih. “Ya, Ben. Setiap hal ada musimnya. Seperti yang dikatakan dalam Kitab Pengkhotbah. Selama dunia ini masih ada, segala sesuatu terus berganti. Tidak ada yang langgeng.” “Tapi tetap ada yang langgeng, Sam?” Sambey menatap wajah Benay dengan mimik ingin tahu. “Firman Allah bagai bunga yang indah, yang tidak pernah kenal musim.” “He..he..he.. Kali ini pikiranmu encer, Ben” sambut Sambey. Kedua sahabat ini tertawa akrab menuju kebon binatang Wonokromo unt...selengkapnya »
FOLLOW OUR INSTAGRAM
RENUNGAN HARIAN
27 Apr '24
27 Apr '24
27 Apr '24
Copyright © 2012 All rights reserved. Designed and Developed by GIA Dr. Cipto Semarang