SEPEKAN TERAKHIR
  Sabtu, 27 April 2024   -HARI INI-
  Jumat, 26 April 2024
  Kamis, 25 April 2024
  Rabu, 24 April 2024
  Selasa, 23 April 2024
  Senin, 22 April 2024
  Minggu, 21 April 2024
POKOK RENUNGAN
Karya Penebusan Salib Kristus sudah selesai, yang belum selesai adalah perubahan karakter kita untuk menjadi serupa dengan karakter Tuhan Yesus. Untuk itu harus terus berjuang serius menggenapi rencana Bapa dalam hidup kita.
DITULIS OLEH
Bp. Gunawan Laksmana
Kontributor
Renungan Lain oleh Penulis:
Home  »  Renungan  »  Menghargai Pengorbanan Yesus
Menghargai Pengorbanan Yesus
Kamis, 22 Maret 2018
Menghargai Pengorbanan Yesus
Ibrani 5:7-9

Kita ditebus dari cara hidup yang sia-sia dengan harga yang sangat mahal [I Petrus 1:18-19]. Karya Keselamatan yang dilaksanakan oleh Yesus adalah rancangan agung Bapa begitu manusia jatuh dalam dosa dan kehilangan kemuliaan Allah. Penebusan salib ini menggenapi kasih dan rasa keadilan Bapa. Pengorbanan yang dipikul oleh Yesus bukan suatu sandiwara, tapi suatu hal yang sangat serius, melibatkan pertaruhan sangat dahsyat bagi Bapa maupun Yesus sebagai pelaksananya. Untuk melaksanakan misi Bapa-Nya, Yesus [sebagai manusia] telah sungguh-sungguh berjuang untuk taat mutlak kepada Bapa. Situasi di taman Getsemani menjelang Yesus ditangkap menggambarkan perjuangan tersebut [Matius 26 : 37 - 38]. Puncak perjuangannya bisa disaksikan pada saat Dia berseru: “Allah-Ku, Allah-Ku, mengapa Engkau meninggalkan Aku” dan “Yesus berseru dengan suara nyaring lalu menyerahkan nyawa-Nya [Matius 27:46 dan 50].

Acara peringatan Paskah dengan berbagai drama, pemutaran “The Passion of Christ”, memang bisa menimbulkan rasa iba, simpati dan empati, emosi kesedihan muncul sampai mengeluarkan air mata. Tentunya tidak salah berempati terhadap Yesus. Namun menyambut Paskah tidak cukup hanya dengan simpati dan empati. Yesus sendiri mengatakan “ …, janganlah kamu menangisi Aku, mela...selengkapnya »
FOLLOW OUR INSTAGRAM
RENUNGAN HARIAN
27 Apr '24
27 Apr '24
27 Apr '24
Copyright © 2012 All rights reserved. Designed and Developed by GIA Dr. Cipto Semarang