|
SEPEKAN TERAKHIR |
|
|
|
POKOK RENUNGAN |
|
|
|
Rumah ibadah bagi orang percaya pada umumnya bukan di gereja saja, tapi : tempat bekerja, kantor, pabrik, toko, sawah, rumah sakit, rumah tangga, sekolah, kampus dan sesbagainya. “Gereja” adalah ruang pertemuan di mana orang-orang percaya berkumpul untuk belajar Kebenaran Injil dan bersekutu. |
|
|
|
|
|
|
|
DITULIS OLEH |
|
Bp. Gunawan Laksmana |
|
Kontributor |
|
|
|
|
Renungan Lain oleh Penulis: |
|
|
|
|
|
|
|
|
Home » Renungan » Peran Tubuh Dalam Ibadah Yang Sejati |
|
Peran Tubuh Dalam Ibadah Yang Sejati |
|
Selasa, 19 Juni 2018 |
|
|
|
|
|
Peran Tubuh Dalam Ibadah Yang Sejati |
|
Roma 12:1-2, 2 Korintus 7:1 |
|
|
|
|
|
|
Istilah ibadah tidak asing bagi orang kristen maupun penganut agama-agama pada umumnya. Banyak orang percaya berpikir bahwa ibadah kepada Tuhan berarti pergi ke gereja mengikuti liturgi kebaktian, mirip dengan pengertian yang dimiliki oleh penganut agama lain, yang merasa sudah beribadah atau berbakti kepada dewa, illah atau allah yang mereka sembah karena sudah melakukan suatu ritual atau seremonial tertentu.
Menurut rasul Paulus, ibadah yang sejati, adalah ketika seseorang percaya mempersembahkan tubuhnya sebagai korban yang hidup, kudus dan yang berkenan kepada Allah, dan mempunyai pola pikir yang tidak sama dengan dunia ini [Roma 12:1-2]. Dalam bahasa aslinya ibadah berarti melayani dan berbakti. Bahwa alasan beribadah kepada Tuhan adalah karena Tuhan telah memberikan kemurahan/anugerah yang membuat hubungan kita dengan Bapa dipulihkan, melalui karya penebusan salib Kristus [2 Korintus 6:16 - 18].
Jadi kita beribadah karena kita telah berhutang kebaikan dari Tuhan...selengkapnya » |
Istilah ibadah tidak asing bagi orang kristen maupun penganut agama-agama pada umumnya. Banyak orang percaya berpikir bahwa ibadah kepada Tuhan berarti pergi ke gereja mengikuti liturgi kebaktian, mirip dengan pengertian yang dimiliki oleh penganut agama lain, yang merasa sudah beribadah atau berbakti kepada dewa, illah atau allah yang mereka sembah karena sudah melakukan suatu ritual atau seremonial tertentu.
Menurut rasul Paulus, ibadah yang sejati, adalah ketika seseorang percaya mempersembahkan tubuhnya sebagai korban yang hidup, kudus dan yang berkenan kepada Allah, dan mempunyai pola pikir yang tidak sama dengan dunia ini [Roma 12:1-2]. Dalam bahasa aslinya ibadah berarti melayani dan berbakti. Bahwa alasan beribadah kepada Tuhan adalah karena Tuhan telah memberikan kemurahan/anugerah yang membuat hubungan kita dengan Bapa dipulihkan, melalui karya penebusan salib Kristus [2 Korintus 6:16 - 18].
Jadi kita beribadah karena kita telah berhutang kebaikan dari Tuhan. Ibadah kita kepada Tuhan bukan alat manipulasi untuk mengatur Tuhan atau untuk memperoleh sesuatu, dan bukan usaha untuk memberi jasa kepada Tuhan. Nilai dan harga anugerah penebusan tidak bisa dibayar dengan apa dan berapapun nilainya yang bisa kita berikan.
Mempersembahkan tubuh dalam ibadah kita kepada Tuhan berarti bahwa tubuh [fisik] kita harus digunakan untuk kepentingan pekerjaan-Nya demi penggenapan rencana Bapa di dunia ini [Yohanes 4:34]. Tubuh kita bukan untuk kesenangan dan memuaskan keinginan diri sendiri, tetapi menjadi hamba kebenaran yang membawa kepada pengudusan [Roma 6:19b, Galatia 5:24]. “Tubuhmu adalah bait Roh Kudus …… dan bukan milik kamu sendiri karena telah dibeli dan harganya telah lunas dibayar. Karena itu muliakanlah Allah dengan tubuhmu” 1 Korintus 6:19-20].
Tuhan memerintahkan Adam untuk mengusahakan dan memelihara taman Eden, yang berarti bekerja dengan menggunakan anggota tubuh sebagai pengabdian kepada-Nya. Jadi bekerja adalah ibadah. Berarti orang percaya beribadah, melayani Tuhan melalui bidang-bidang pekerjaan/profesi yang disandangnya. Kita tidak boleh malas dalam bekerja, namun harus rajin, tekun, kerja keras, jujur dan terus mengembangkan keahliannya [memaksimalkan potensi]. Dengan pemahaman ini, suatu pekerjaan dipandang “rohani” atau “duniawi” tidak ditentukan oleh jenis pekerjaan itu, tetapi oleh motivasi terdalam seseorang dalam melakukan pekerjaan tersebut.
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
FOLLOW OUR INSTAGRAM |
|
|
|
|
|
|
|